Pancasila Rumah Kita?

Pancasila Rumah Kita. Apa itu Rumah dan siapa Kita dalam frasa ‘Pancasila Rumah Kita’? Jika rumah merupakan home yang memiliki dimensi mental (bukan house), maka Pancasila sebagai rumah harus ditinjau ulang; tafsir dan pelbagai hal turunan dari tafsir tersebut, misalnya kebijakan ekonomi politik, pendidikan dan lain-lain.

Dalam banyak kasus, Pancasila gagal menjadi rumah bagi penganut kepercayaan atau agama yang minoritas, orang-orang terpinggirkan secara ekonomi dan politik. Bahkan, kerap kali, Pancasila dijadikan jalan keluar dadakan nan reaksioner untuk menanggapi persoalan radikalisme dan fundamentalisme keagamaan. Padahal, Pancasila dalam dirinya memiliki potensi untuk menjadi persoalan radikalisme dan fundamentalisme kebangsaan. Semacam ultra-nasionalisme.

Lalu ‘Kita’? Kita dapat memperdebatkan perihal siapa ‘Kita’ yang dilawankan dengan ‘Mereka’. Tetapi ketika ‘Pancasila Rumah Kita’ dilafalkan oleh penguasa, ‘Kita’ memiliki referen pada tafsir Pancasila menurut penguasa. Sehingga, Pancasila bukanlah rumah bagi mereka yang oleh penguasa dianggap tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam tafsir yang monopolistik.