Semua Sibuk
“Tak ada yang tetap di
dunia ini,” kata Heraklitos, “semuanya dinamis, mengalir, berubah.” Disampaikan
oleh filsuf pra-sokratik pada abad ke-6 sebelum masehi (SM). Kini, dunia
perdebatan tidak lagi antara “yang-tetap” dengan “yang-berubah”. Tapi, antara “yang-santai”
dengan “yang-sibuk”.
Jika Heraklitos hidup
di zaman sekarang ini, mungkin pernyataannya akan menjadi begini: “Tidak ada
yang santai di dunia ini. Tidak pula ada yang sibuk. Ketahuilah, keduanya
kabur, abu-abu, samar-samar, ujung-ujungnya tidak jelas.”
Ya, ketidakjelasan. Dunia
ini dibayang-bayangi ketidakjelasan. Tidak jelas mana putih dan mana hitam. Keduanya
bercampur, menjadi abu-abu, kemudian menjadi warna-warna lain yang entah namanya
apa. Sampai kita, manusia, sulit memberi nama pada warna itu. Karena tidak
jelas.
Begitu juga dengan
kawan dan musuh. Mana kawan, dan mana lawan. Tak jelas. Pada suatu waktu, ia
menjadi kawan. Pada waktu lain, ia membuka selimut, lalu menumpahkan air aki ke
sekujur tubuh kita. Di dekat pintu kamar, ia berdiri, menyeringai, terkekeh,
menggerak-gerakkan mulut ke kanan ke kiri, kemudian menghampiri kita yang sudah
tak berdaya di atas ranjang. Meludah ke muka kita, lalu pergi.
Aku menyebutnya manusia
sibuk. Bukan sibuk akan pekerjaannya. Karena itu memang perannya di dunia. Itu amanah,
kata tokoh agama. Itu tanggung jawab kemanusiaan, kata humanis. Manusia sibuk
akan keinginannya. Ingin ini, ingin itu, ingin ini-itu. Tidak puas dengan
pekerjaan ini, masih saja mengiyakan pekerjaan lain.
Manusia disibukkan oleh
keinginannya sendiri. Ia ingin sehat, berolahragalah di minggu di alun-alun
kota. Ia ingin pandai, bersekolahlah di sekolah favorit yang biayanya melangit.
Ia ingin jabatan, cukup tebar pesona, sogok-sana sogok ini. Ia ingin makan
enak, pergilah ke restoran yang biaya parkirnya seharga satu nasi bungkus di
warung kelontong.
Hanya manusia meras
cukup, berkecukupan, yang tak disibukkan dengan keinginan. Cukup dengan
keterlemparannya ke dunia. Cukup juga dengan segala hal-ikhwal yang menimpa
dirinya.
Blunyahrejo, 14/02/2016
Comments
Post a Comment