Peta dan Impian

Dua buah peta di dinding kamarku

Sudah sejak lama aku menginginkan peta di dalam kamarku. Peta Indonesia dan peta dunia. Setidaknya supaya tahu lokasi-lokasi penting di dunia. Tidak memalukan jika kebetulan ditanya seseorang. Dan berharap suatu saat dapat mengunjunginya. Baik sekedar untuk melancong atau syukur-syukur menempuh studi di sana. Di Eropa. Di Amerika. Dan daerah-daerah lain di dunia.

Keinginanku mempunyai peta baru kali ini kesampaian. Sebelumnya sih sudah ada rencana. Namun kandas di tengah jalan. Tak tahu pasti apa sebabnya; apakah ban bocor yang tidak ada sangkut pautnya dengan ini atau tidak ada kesempatan finansial. Yang terakhir ini adalalah yang masuk akal. Sebagai mahasiswa rantau, persoalan keuangan adalah gejala normal.

Aku beli di sebuah toko buku di Yogyakarta. Dua buah. Peta Indonesia dan peta dunia.

Peta Dunia

Peta Indonesia

Bagiku, peta bukan hanya penunjuk arah. Membantu menemukan lokasi. Mengarahkan orang tersesat ke jalan yang benar, dan mengantarnya ke tempat yang tepat. Peta menyimpan angan-angan, impian dan cita-cita. Melihatnya, memandangnya, menghatinya, dan merabanya sampai menemukan satu titik membuat hasrat menguat. Semacam libido saat melihat lawan jenis.

Ada keinginan untuk berkunjung ke sana. Ke suatu tempat pada titik di peta.